PALANGKA RAYA – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Sigit Widodo, menegaskan komitmen pihaknya untuk terus mengawasi pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemko) setempat.
“Langkah ini penting untuk menjaga keberlanjutan upaya pengurangan angka kemiskinan, sekaligus memastikan kesejahteraan masyarakat,” kata Sigit, Sabtu (12/7/2025).
Menurutnya, Komisi III DPRD akan terus memberikan dukungan dan memastikan program-program penanggulangan kemiskinan berjalan efektif dan tepat sasaran, terutama bagi masyarakat di wilayah pinggiran atau pelosok yang masih rawan tertinggal.
“Kita harus bekerja keras agar tidak ada warga yang luput dari perhatian, khususnya di daerah terpencil,” ujarnya.
Sigit menilai kesenjangan pembangunan antara wilayah perkotaan dan pedesaan masih menjadi tantangan besar. Karena itu, ia mendorong Pemko Palangka Raya untuk terus memperkuat kolaborasi lintas instansi dan lembaga, membuka lebih banyak peluang pemberdayaan, serta menjalankan program perlindungan sosial yang lebih inklusif.
“Pemberdayaan harus mencakup sektor ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Semua pihak perlu terlibat, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga swasta,” tegasnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan di Kota Palangka Raya saat ini tercatat sebesar 3,52 persen atau sekitar 10,7 ribu jiwa dari total 310,11 ribu penduduk. Angka ini menjadikan ibu kota Kalimantan Tengah tersebut sebagai daerah dengan tingkat kemiskinan terendah kedua di provinsi ini. (*)
